Salam Template

aneka pilihan template dari gooyaabitemplates.com

Menulis ini sebagai “perayaan” karena berhasil menemukan solusi dari persoalan template blog. Saya yakin, template adalah persoalan mudah bagi buanyaak blogger lainnya. Tapi buat saya, template sempat jadi masalah yang bikin saya mau menyerah (trus terngiang lagunya D’Masiv deh. Jangan menyerah..jangan menyerah...uoouoo).

Meski sudah mulai ngeblog dari bertahun-tahun silam (sampai malu nyebutin angkanya), blog saya nggak juga berkembang. Kalau mau diurai, bisa deh masalahnya terburai dari A to Z. Tapi intinya sih, nggak konsisten menulis. Ketidakkonsistenan yang tak semata karena masalah teknis, tapi juga mental. Eh, menulis butuh mental gituh? Buat saya sih iya. Kadang kebanyakan mikir mau nulis sesuatu. Eh, ujungnya jadi nggak Pe-De (percaya diri) trus nggak jadi nulis. Pun saya sempat bikin blog-blog yang lain hingga akhirnya memilih CLBK dengan blog ini. Tapi, di sini pun saya sering stagnasi. Ibaratnya, orang Amerika sudah ke bulan, saya ke Amerika saja belum.

Eh malah curcol...hehehe.

Kalau saya renung-renungkan (bwaaa, kayak kitab suci saja, pakai direnungkan), template jadi salah satu hal yang berpengaruh dalam semangat saya buat ngeblog. Kan seumpama rumah, lumrahnya orang pasti lebih senang kalau rumahnya cantik kan?  Kalau bisa milih, umumnya orang akan memilih tinggal di rumah yang indah daripada rumah sederhana kan? Iya kan? Iya deeeh (di-iya-kan saja daripada ribet hehehe).

Awalnya saya pakai template bawaan dari blogspot. Sampai lupa, pertama dulu pakai template yang mana. Namanya template bawaan jelas sederhana bangeeet kan? Nah, kalau lagi blog-walking, saya jadi sering merana deh. Serasa jalan-jalan ke perumahan mewah, sementara saya tinggal di RSSSS (Rumah Sangat Sederhana Sampai Selonjor Saja Sulit). Selonjor = duduk dengan kaki lurus ke depan (bahasa Jawa).

Rumitnya, saya ini gaptek. Nggak ngerti bahasa planet HTML, CSS, atau entah apalah. Rasanya juga kurang bercita-rasa seni untuk bisa memikirkan dan melahirkan design blog yang menarik dan orisinil. Kalau  lihat template yang menurut saya menarik, cuma bisa bilang  dalam hati “ini dia model template yang aku mau.” Tapi trus merana (lagi) karena nggak tahu gimana bikinnya (kasihaaaan).

Jadilah saya gugling, gimana sih caranya untuk pakai template non-bawaan blogger. Ini link yang saya pakai buat panduan. Tahapannya lumayan simpel, dari mulai browsing template (jelas masih pilih yang free dong👌), download, lalu pasang di blog. Berhasil sih... Tapi kembali jadi masalah saat saya ingin utak-utik template tersebut. Gara-garanya saya pengin pasang menu blog. Berhubung pakai template dari luar, jadi mesti pakai HTML.

Eikee mumet dah. Jadilah saya minta tolong ke seorang teman lama yang paham bahasa kode-kodean begitu. Setelah itu, sudah? Ternyata belum. Namanya juga minta tolong yaah.. jarak jauh pula. Komunikasi hanya lewat whatsapp. Menu memang muncul, tapi kalau diklik nggak muncul tulisan dengan label menu yang dimaksud. Tetaaap saja di beranda.

Hhmmm, mau minta tolong lagi nggak enak. Mau tanya di grup/forum juga nggak pede. Nggak pede eksekusi sarannya kalau ntar sarannya juga jarak jauh. Maunya ada orang yang bisa saya temui langsung, jadi kalau ada bingung-bingung bisa saya tanya langsung dan eksekusi saran saat itu juga. Tapi nggak ada orang dekat itu. (Lah saya juga nggak cari sih, cuma pengin dalam hati😁😀)

Jadi ya udah, saya biarkan saja blog tampil dengan menu artifisial. Ibaratnya di rumah makan, ada daftar menu, tapi begitu dipesan ZONK. Sajian nggak bisa keluar padahal ada loooh di dapur. Selaku empunya “rumah makan” saya cuma bisa merana, menyesali kegaptekan saya.

Beberapa waktu saya biarkan blog saya tampil seperti itu. Jadi malesss... Tapii, voilaaa, beberapa waktu lalu saya lihat blogspot meng-update template bawaannya. Kabar baiknya, itu adalah model-model template yang saya mauuuuu. Pun banyak stok pilihan untuk gambar latar belakang judul blog. Bisa juga langsung diganti dengan foto/gambar design sendiri.

template baru dari blogspot

Hhhhhmmm, semangat-semangat-semangaat!! Mulai-lah saya coba template edisi baru itu. Tapi, semangat yang menyala-nyala langsung redup karena tampilan blog saya nggak seperti tampilan contoh template-nya. Hik-hiks, apa lagi yang salah?

Saya coba seluruh template yang baru, tetap saja tuh. Di beranda, hanya muncul judul dan satu gambar/foto, tak ada secuil pun tulisan yang terikut tampak. Nggak cantik deh.. Utak-utik design (yang sederhana tentunya), tetap nggak mempan. HTML dan CSS... saya pasang bendera putih kalau buat itu sih. Pernah sih sok-sok belajar kode-kode itu, tapi jadinya malah rumit sendiri. Waktunya habis dan nggak jadi nulisss!!!

cuma gambar dan atau judul yang muncul

Jadi, lagi-lagi saya biarin saja blog tampil seperti itu. Sampai saya mikir, sudah deh, pakai template bawaan yang lama saja. Nggak asik memang. Tapi mau bagaimana lagi. Toh, pakai template hasil browsing malah pusing. Pakai template bawaan blogspot yang baru juga nggak kuku.

Oke, keputusan sudah final. Jadilah, beberapa hari yang lalu saya sudah kembali pilih-pilih template blogspot yang jadul. Tapi, sembari itu, saya iseng klik menu “insert jump break” saat mengedit tulisan saya. Daaaan, ternyata.....cuma di situuuu ituu letak persoalan yang kemarin-kemarin. Itulah sebab mengapa tak ada separagraf pun tulisan muncul di beranda. Ternyata, sesimpel ituu sodara. Selama ini nggak kepikiran karena waktu pakai template download-an, menu itu nggak diperlukan. Di template lawas, kalau kita nggak pakai insert jump break, tulisan akan muncul utuh dari awal sampai akhir paragraf. Sedangkan di template ini, kalau nggak pakai menu insert jump break, hanya judul dan gambar yang muncul. Tulisannya enggak. 

Huhuhuhuhu...jadi terharu!!! Terharu sama gapteknya😱😥

Terus kemarin jadi pengin lagi munculin menu-menunya. Saya masih ingat artikel yang dulu jadi panduan saya, yakni artikelnya “ibu jerapah”. Lupa link-nya, tapi dengan keyword “cara membuat menu blogspot ibu jerapah”, langsung deh ketemu di sini. Trima kasih mbak decy. 

Sekarang, “rumah” saya sudah lumayan seperti yang saya inginkan. Mungkin bukan rumah mewah, atau rumah yang sophisticated. Tapi rasanya sudah cukup nyaman deh. Yang penting, ini template bawaan, jadi kalau utak-utik nggak wajib pakai bahasa kode-kodean hehehe.

Salam tempel eh salam template.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------

Terima kasih sudah berkunjung. Kalau ada komentar, saya moderasi dulu yaaah..

  

Berbagi :