Di beranda facebook, saya ketemu status “curhat” teman tentang keriuhan WhatsApp Group (WAG) di gawainya. Ada WAG keluarga, WAG komunitas, WAG wali kelas, WAG almamater, WAG teman-teman dekat, dan masih banyak lagi. Dari WAG yang topiknya serius nan formal hingga WAG yang obrolannya ngalor ngidul nggak jelas. Hihi, curhat yang lazim banget di era chating mudah dan murah seperti saat ini kan?
Saya sendiri beberapa kali out dari sekian WAG karena merasa “tertimbun di keriuhan kata-kata.” Toh, meski sudah berusaha selektif, rasanya tetap masih banyak saja WAG yang saya ikuti (banyak sedikit tentunya relatif sih ya). Ada beberapa WAG di mana saya hanya sebagai silent reader tapi info-info dan obrolannya bikin saya merasa sayang untuk out. Ada pula WAG yang obrolannya banyakan hahahihi tapi saya merasa enggak enak kalau keluar.
Banyaknya WAG tentu berimbas pada pemakaian kuota internet dan kapasitas memori penyimpanan gawai. Terlebih kalau banyak postingan gambar dan video. Belum lagi bahaya lain bagi orangtua yang handphonenya juga sering dipakai krucil seperti saya. Kadang ada kiriman gambar/video yang bagi orang dewasa mungkin masih taraf “biasa” tapi "nggak deh" kalau buat anak-anak.
Repot kan kalau sedikit-sedikit mesti hapus gambar dan video demi kapasitas memori dan keamanan bocah?
Bagusnya, WhatsApp sendiri sudah memberikan fitur untuk menyiasati problem ini. Fitur yang sudah lama ada tapi ternyata belum diketahui semua pengguna WhatsApp. Terbukti, saya berkali-kali ketemu teman yang mengeluh galeri gawai cepat penuh akibat gambar dan video dari WA. Juga pernah ada teman yang memilih out dari sebuah WAG gara-gara ada member yang bandel mengirim gambar-gambar yang tidak ramah anak.
Nah, kalau mengalami problem serupa bisa nih cek dua cara berikut.
1. Membuat gambar tidak otomatis tampil di WA. Untuk melihatnya, kita mesti mengunduh terlebih dulu. Memang agak ribet sih. Tapi anak-anak tidak bisa langsung melihat kiriman gambar/video. Juga hanya gambar/video yang kita pilih yang akan tersimpan di memori internal gawai. Cara ini berlaku untuk kiriman gambar/video personal maupun grup.
Langkah-langkahnya :
Buka WA, klik tiga titik di kanan atas. Pilih menu setelan (setting)
Lalu, klik pada penggunaan data dan penyimpanan (data and storage usage)
Ada tiga menu pilihan, yakni saat menggunakan data seluler, saat terhubung dengan Wi-Fi, dan saat roaming.
Klik pada masing-masing menu. Centang pada kotak yang kamu inginkan otomatis terunduh. Kalau saya sih tidak saya centang semua di semua menu. Biar bener-bener selektif dalam mengunduh kiriman.
Berikut tampilan gambar/video jika pilihan tidak dicentang (mesti diunduh dulu untuk melihat)
2. Membuat gambar otomatis tampil tapi hanya tersimpan di memori WA, bukan di memori internal. Cara ini hanya berlaku untuk kiriman gambar/video di WAG.
Langkah-langkahnya :
* Buka WAG yang ingin diatur. Klik tiga titik di kanan atas. Pilih info Group (Group Info)
* Lalu pilih visibilitas media (media visibility)
* Selanjutnya pilih "tidak (no)" dan klik "OK"
Langkah-langkahnya mudah bukan? Selamat mencoba (*)
---------------------------------------------------------------------------------
* picture by canva
Kalau saya selain menerapkan metode diatas, juga sering melakukan clear chat. Nice tips!
BalasHapusYa nomor satu sudah tahu, nomor dua beluum..Memang suka kezel ya sama foto dan video yang seringnya tidak diharapkan. Aku mau coba ah tips kedua. Makasih Mbak Lisdha
BalasHapus