Beberapa hari yang lalu, status facebookku adalah tentang kejorokan dalam penggunaan mesin cuci. Bukan jorok yang disengaja sih sebenernya. Tapi disengaja ataupun tidak, tetap saja jorok. Kurang lebih tiga tahun pemakaian, aku nggak pernah membersihkan bagian dalam mesin cuciku. Kupikir, aku saja yang demikian.
Ternyata, cukup banyak yang merespon postingan receh itu (postinganku selalu receh sih hihihi). Sebagian heran, karena bagi mereka, langkah simpel yang kulakukan adalah hal yang sudah rutin. Sebagian lagi, sama seperti aku. Sama sekali belum pernah. Sampai ada yang tanya bagaimana cara melakukan pembersihan seperti yang aku lakukan.
Horeeeee....., ternyata ada kawan jorok hahaha. Jorok karena nggak tahu pastinya ya...
Mesin cuciku merk Midea tipe satu tabung bukaan atas. Dulu aku beli di sebuah toko elektronik di Jalan Katamso. Pembelian yang sedikit aku sesali karena menurutku harusnya beli yang ukuran lebih besar. Juga, setelah beli baru bandingkan harga di marketplace dan ternyata selisihna lumayan besar. Huhuhu, salah sendiri kebalik tahapnya. Harusnya bandingkan harga dulu baru beli hihihihi.
Sejak pertama pakai, aku sama sekali belum pernah membersihkan bagian dalamnya. Yang aku lakukan adalah sekedar mengelap bagian luar. Meski nggak sekinclong barang baru, setidaknya nggak tampak jorok.
Tapi belakangan ini aku sering mendapati hasil cucianku kurang bersih. Yakni di beberapa pakaian kadang ada spot-spot noda seperti kumpulan debu/serat pakaian yang halus. Jelas itu bukan noda bawaan dari pakaian kotor. Itu noda yang didapat dari proses pencucian. Biasanya, aku kucek ulang pada bagian yang kotor. Atau nanti, setelah kering, kusikat dengan bekas sikat gigi. Dengan cara itu nodanya bisa hilang. Toh, memang bukan noda yang menembus hingga serat kain. Tapi kan males juga ya, masa setiap nyuci mesti ada tindakan ulangan.
Langsung terpikir kalau masalahnya ada pada air. Kami menggunakan air PDAM untuk keperluan rumah tangga (kecuali minum konsumsi). Namanya air hasil pemrosesan, sangat mungkin tidak bener-bener bersih. Terbukti di kamar mandi, kran air sampai aku kasih saringan kain yang beberapa hari sekali mesti dicuci.
Lalu, suatu hari aku melihat sebuah postingan di Facebook. Yakni tips membersihkan bagian dalam mesin cuci dengan cara membuka sekrup bagian dasarnya. Aku coba dong pakai obeng meski agak takut-takut juga. Khawatir bisa bongkar tapi nggak bisa pasang seperti anak-anakku kalau ngoprek mainan :D.
Puji Tuhan, sekrupnya kuat sekali pemirsah. Jadi percobaan buka bagian bawah pakai obeng gagal total. Tapi pada detik itu, tiba-tiba mata tertumbuk pada saringan yang ada di dinding tabung bagian dalam. Ya ampuuun, kemana saja aku selama ini.
Adalah aneh kenapa aku sama sekali nggak berpikir tentang saringan mesin cuci. Padahal, dulu saat masih menggunakan mesin cuci dua tabung, membersihkan saringan adalah hal yang cukup sering aku lakukan. Seingatku, dulu aku sampai mengganti kain saringan pada mesin cuci dua tabungku. Entah kenapa, di mesin cuci yang sekarang, praktik itu terlupakan. Jadi seperti amnesia parsial hahaha.
Jadilah saat itu juga, saringan aku buka dan olala mamamia (nggak pakai lezatos!), bagian itu penuh kotoran seperti lumpur halus dan serat kain. Baunya pun yeiiiik....asam.
Ihiks....langsung berasa super jorok. Kotoran TIGA TAHUN!!! Gimana enggak jorok ya kan. Terbayang selain kotoran yang kasat mata, berapa juta kuman/jamur/bakteri (whatever lah) yang ada di situ? Artinya, pakaian hasil cucian tidak benar-benar bersih.
Saat itu juga, saringan air yang full kotoran langsung aku cuci bersih dengan sikat dan sabun. Saking shocknya, sampai lupa ambil foto si saringan yang masih jorok. Jadi jelas bukan foto paling atas yah..itu sih hasil cek dua kali cuci (belum sampai seminggu). Belum seminggu saja sudah segitu, apalagi dibiarin tiga tahun!!!
Saat aku posting di facebook, seorang teman komentar kalau ada "obat" pencuci bagian dalamnya yang berupa sejenis serbuk. Langsung aku terpikir serbuk itu adalah soda. Lantas aku browsing "cara membersihkan mesin cuci". Eh ternyata bener lho... membersihkan mesin cuci bagian dalaman tanpa membongkar adalah cukup dengan baking soda/soda kue dicampur asam cuka. Ini kan bahan-bahan yang mudah banget didapat. Di warung deket rumah saja ada. Nggak perlu beli deterjen khusus.
Dan ini dia cara membersihkan mesin cuci menggunakan soda kue dan asam cuka yang sudah aku sesuaikan dengan tipe mesin cuciku (karena beda tipe, beda juga cara pembersihannya). Juga aku sesuaikan dengan ketersediaan bahan di tempatku. Jadi nggak persis banget dengan cara yang aku baca di laman milik Rinso (www.rinso.com) :
1. Pastikan mesin dalam keadaan kosong. Lalu jalankan mode cuci sampai selesai. Setelah itu, buang airnya (spin) sampai kosong.
2. Isi tabung dengan air panas (aku cuma mengisi air panas setinggi seperempat tabung karena repot kalau manasin air banyak-banyak :D). Selanjutnya tuangkan baking soda dan asam cuka (petunjuk aslinya 3,5 cangkir asam cuka dan 1/2 cangkir baking soda tapi aku nggak sampai sebanyak itu sih). Tambahkan air sampai 3/4 tabung lalu jalankan mode pencucian saja sampai berhenti.
3. Tunggu kurang lebih 30 - 60 menit supaya campuran soda dan cuka bekerja. Lalu jalankan mode tub clean. Setelah mode tub clean selesai, lap bagian dalam menggunakan perasan kain yang dicelup ke air panas dicampur cuka. Jujur, selama tiga tahun menggunakan mesin cuci, baru kali ini aku pakai mode tub clean :D.
Jadi mikir, dulu sempat baca manual book mesin cuci ini gak sih? Atau karena merasa sudah pernah pakai, jadi menggampangkan. Sekarang mencoba mengingat-ingat, di mana si manual book? Tapi ingatanku tak lagi menemukannya.
Padahal, dengan rajin membersihkan mesin cuci, setidaknya ada dua manfaat, yakni :
1. Cucian bersih optimal, baik dari noda bawaan pakaian kotor maupun dari kuman-kuman yang bersarang di mesin cuci.
2. Mesin jadi lebih awet karena tidak ada kotoran yang menumpuk.
Buat temen-temen yang sudah rajin membersihkan mesin cuci, two thumbs for you. Bagi temen-temen yang masih jarang-jarang atau malah belum sama sekali : yuk rajin mulai sekarang.
Ternyata, cukup banyak yang merespon postingan receh itu (postinganku selalu receh sih hihihi). Sebagian heran, karena bagi mereka, langkah simpel yang kulakukan adalah hal yang sudah rutin. Sebagian lagi, sama seperti aku. Sama sekali belum pernah. Sampai ada yang tanya bagaimana cara melakukan pembersihan seperti yang aku lakukan.
Horeeeee....., ternyata ada kawan jorok hahaha. Jorok karena nggak tahu pastinya ya...
Mesin cuciku merk Midea tipe satu tabung bukaan atas. Dulu aku beli di sebuah toko elektronik di Jalan Katamso. Pembelian yang sedikit aku sesali karena menurutku harusnya beli yang ukuran lebih besar. Juga, setelah beli baru bandingkan harga di marketplace dan ternyata selisihna lumayan besar. Huhuhu, salah sendiri kebalik tahapnya. Harusnya bandingkan harga dulu baru beli hihihihi.
Sejak pertama pakai, aku sama sekali belum pernah membersihkan bagian dalamnya. Yang aku lakukan adalah sekedar mengelap bagian luar. Meski nggak sekinclong barang baru, setidaknya nggak tampak jorok.
Tapi belakangan ini aku sering mendapati hasil cucianku kurang bersih. Yakni di beberapa pakaian kadang ada spot-spot noda seperti kumpulan debu/serat pakaian yang halus. Jelas itu bukan noda bawaan dari pakaian kotor. Itu noda yang didapat dari proses pencucian. Biasanya, aku kucek ulang pada bagian yang kotor. Atau nanti, setelah kering, kusikat dengan bekas sikat gigi. Dengan cara itu nodanya bisa hilang. Toh, memang bukan noda yang menembus hingga serat kain. Tapi kan males juga ya, masa setiap nyuci mesti ada tindakan ulangan.
Langsung terpikir kalau masalahnya ada pada air. Kami menggunakan air PDAM untuk keperluan rumah tangga (kecuali minum konsumsi). Namanya air hasil pemrosesan, sangat mungkin tidak bener-bener bersih. Terbukti di kamar mandi, kran air sampai aku kasih saringan kain yang beberapa hari sekali mesti dicuci.
Lalu, suatu hari aku melihat sebuah postingan di Facebook. Yakni tips membersihkan bagian dalam mesin cuci dengan cara membuka sekrup bagian dasarnya. Aku coba dong pakai obeng meski agak takut-takut juga. Khawatir bisa bongkar tapi nggak bisa pasang seperti anak-anakku kalau ngoprek mainan :D.
Puji Tuhan, sekrupnya kuat sekali pemirsah. Jadi percobaan buka bagian bawah pakai obeng gagal total. Tapi pada detik itu, tiba-tiba mata tertumbuk pada saringan yang ada di dinding tabung bagian dalam. Ya ampuuun, kemana saja aku selama ini.
Adalah aneh kenapa aku sama sekali nggak berpikir tentang saringan mesin cuci. Padahal, dulu saat masih menggunakan mesin cuci dua tabung, membersihkan saringan adalah hal yang cukup sering aku lakukan. Seingatku, dulu aku sampai mengganti kain saringan pada mesin cuci dua tabungku. Entah kenapa, di mesin cuci yang sekarang, praktik itu terlupakan. Jadi seperti amnesia parsial hahaha.
rencananya buka sekrup bawah (merah), realisasinya buka saringan aja (biru) |
Jadilah saat itu juga, saringan aku buka dan olala mamamia (nggak pakai lezatos!), bagian itu penuh kotoran seperti lumpur halus dan serat kain. Baunya pun yeiiiik....asam.
Ihiks....langsung berasa super jorok. Kotoran TIGA TAHUN!!! Gimana enggak jorok ya kan. Terbayang selain kotoran yang kasat mata, berapa juta kuman/jamur/bakteri (whatever lah) yang ada di situ? Artinya, pakaian hasil cucian tidak benar-benar bersih.
Saat itu juga, saringan air yang full kotoran langsung aku cuci bersih dengan sikat dan sabun. Saking shocknya, sampai lupa ambil foto si saringan yang masih jorok. Jadi jelas bukan foto paling atas yah..itu sih hasil cek dua kali cuci (belum sampai seminggu). Belum seminggu saja sudah segitu, apalagi dibiarin tiga tahun!!!
Saat aku posting di facebook, seorang teman komentar kalau ada "obat" pencuci bagian dalamnya yang berupa sejenis serbuk. Langsung aku terpikir serbuk itu adalah soda. Lantas aku browsing "cara membersihkan mesin cuci". Eh ternyata bener lho... membersihkan mesin cuci bagian dalaman tanpa membongkar adalah cukup dengan baking soda/soda kue dicampur asam cuka. Ini kan bahan-bahan yang mudah banget didapat. Di warung deket rumah saja ada. Nggak perlu beli deterjen khusus.
Dan ini dia cara membersihkan mesin cuci menggunakan soda kue dan asam cuka yang sudah aku sesuaikan dengan tipe mesin cuciku (karena beda tipe, beda juga cara pembersihannya). Juga aku sesuaikan dengan ketersediaan bahan di tempatku. Jadi nggak persis banget dengan cara yang aku baca di laman milik Rinso (www.rinso.com) :
1. Pastikan mesin dalam keadaan kosong. Lalu jalankan mode cuci sampai selesai. Setelah itu, buang airnya (spin) sampai kosong.
2. Isi tabung dengan air panas (aku cuma mengisi air panas setinggi seperempat tabung karena repot kalau manasin air banyak-banyak :D). Selanjutnya tuangkan baking soda dan asam cuka (petunjuk aslinya 3,5 cangkir asam cuka dan 1/2 cangkir baking soda tapi aku nggak sampai sebanyak itu sih). Tambahkan air sampai 3/4 tabung lalu jalankan mode pencucian saja sampai berhenti.
3. Tunggu kurang lebih 30 - 60 menit supaya campuran soda dan cuka bekerja. Lalu jalankan mode tub clean. Setelah mode tub clean selesai, lap bagian dalam menggunakan perasan kain yang dicelup ke air panas dicampur cuka. Jujur, selama tiga tahun menggunakan mesin cuci, baru kali ini aku pakai mode tub clean :D.
akhirnya pake mode tub clean :D |
Jadi mikir, dulu sempat baca manual book mesin cuci ini gak sih? Atau karena merasa sudah pernah pakai, jadi menggampangkan. Sekarang mencoba mengingat-ingat, di mana si manual book? Tapi ingatanku tak lagi menemukannya.
Padahal, dengan rajin membersihkan mesin cuci, setidaknya ada dua manfaat, yakni :
1. Cucian bersih optimal, baik dari noda bawaan pakaian kotor maupun dari kuman-kuman yang bersarang di mesin cuci.
2. Mesin jadi lebih awet karena tidak ada kotoran yang menumpuk.
Buat temen-temen yang sudah rajin membersihkan mesin cuci, two thumbs for you. Bagi temen-temen yang masih jarang-jarang atau malah belum sama sekali : yuk rajin mulai sekarang.
hehe aku dulu pakai mesin cuci nggak pernah kubersihkan, kecuali saringannya aja karena keliatan kan kalo kotor. Sekarang mesin cucinya sudah rusak, lagi mikir2 mau beli mesin cuci apa. Wah kalo sudah beli harus rajin2 nih ya bersihiin mesin cucinya :D
BalasHapushayuk mb lianny lih dipilih mau mesin cuci yang kayak gimana :)
HapusDuh, mesin cuciku udah lama nggak dibersihin, ada kali tiga tahun juga. Mumpung mau libur Lebaran, nanti mau praktekkan tips membersihkan mesin cuci ala Lisda ini :)
BalasHapusMakasih ya.
yuuuk makpuuh bersihin mesin cucinya. biar baju lebarannya bersih optimal :)
HapusGara2 baca ini aku malah jadi kepikiran mau bersihin mesin cuci, haha. Sama, Mbak. Aku pun nggak pernah bersihin. Duh jadi kebayang kan kotornya tu tabung dalam. Googling ah. Punyaku bukaan depan soalnya. Makasih infonyaa ya, Mbak. Bermanfaat banget euy
BalasHapussemoga ga shock ya mbak ana. tempo hari bbrp temen yang cek saringan terpana lihat akumulasi kotorannya hahaha
HapusIya banget nih Maaaak. Kita mah seringnya makeeee mulu, tapi lupa buat maintain dan bersihin mesin cuci yak
BalasHapusMakasi reminder-nya :D
--bukanbocahbiasa(dot)com--
sama-sama mak. dan baru ngeh dari koment2 di bawah kalau ternyata jarang bersihin mesin cuci memang bikin mesin gampang rusak
HapusPentingvsekali ubtuk memeriksa saringan mesin cuci secara berkala ya Mak sehingga bisa bebersih kotoran...
BalasHapustuulll mbak ira. pakaian jg jadi bersih optimal
HapusMba aaaa, saya nih gak pernah cuci mesin cuci. Adududu.. Kebayang kotornya mesin cuci saya. Mau cari tau jg ah cara cuci mesin cuci yg sesuai dg tipe mesin cuci saya. Atau cara yg mba lakukan ini untuk semua mesin kah?
BalasHapusAlhamdullillah, kalau aku setiap habis pakai mesin cuci (Top Loading), saringannya selalu aku bersihkan juga dengan menyikat pakai sikat gigi bekas.
BalasHapusAku juga jarang mencuci melebihi kapasitas mesin.
Jadi, mesin cuci aku lumayan awet, mba
Aku beli tahun 2008, Alhamdullillah masih awet, sampai sekarang
Nah, membersihkan tabungnya yang belum pernah sama sekali, hihihi
wow..sudah lewat satu dekade ya kak ros. nah itu yang mesti aku tiru dari kak ros : tidak mencuci melebihi kapasitas mesin. masih sering : ah tinggal segini aja kok, skaliankan aja :D
HapusSetuju, mesin cuci harus rutin dibersihkan. Biar awet mesinnya
BalasHapusyup mbak mira.
HapusMwmang harus rajin dicek dan dibersihkan ya mba. Ada cairannya juga kan untuk pembersih mesin cuci khusus deh kalau ngga salah
BalasHapusada mbak indah. ini mah pake alternatif yang hemat aja hahaa
HapusAku kmrn bersihkan mesin cuci cuma pakai air anget doang. Noted deh campuran cuka sama baking sodanya. Ntr cek juga di mesinku ada ga ya mode tube clean.
BalasHapusyup mb rahmi. kalau mesin cuci temenku, tub cleannya otomatis malah. jd bunyi2 sendiri kalau merasa sudah kotor :)
HapusKalau bersihin saringannya setiap habis mencuci sih aku tapi kalau tube clean memang belum pernah. Boleh juga dicoba sewaktu-waktu
BalasHapusyup mbak. dan tub clean pun beda2 kali ya..di aku tub cleannya bentar. paling 15 menit rampung. d temenku bisa sampe 2 jam
HapusSetelah 6 tahun penggunaan, mesin cuci saya baru di bongkar untuk di bersihkan. Gara-garanya air buangan nggak mau ngalir, ternyata mampet karena banyak kotoran bersarang di sana.
BalasHapuswaah...bersyukur belum sampai 6 tahun saya sudah diingatkan ya mbak Nik. bisa jadi nasibnya sama kalau saya biarkan saja ya..
HapusAki suka pilih tube clean tiap setahun sekali mak wkwkw itu jorok ga sih. Soalnya peer juga bersihin mesin cuci aer doang. Pdahal buat kenyamanan cucian kita juga yah
BalasHapusiyup mbak. setidaknya meminimalkan kuman2 di dalam
HapusSy awalnya ga kepikiran bersihan mesin cuci smp suatu hari mesin cuci macet air ga bisa dibuang. Pas d bongkar bagian bawah pembuangan ternyata banyak pasir. Jd ingat pas abis liburan ke pantai baju2 yg dipake main air d pantai di cuci pake mesin cuci..sejak itu rutin bersihin mesin cuci
BalasHapuspengalaman berharga banget ya mbak rina. jadi ngerti pentingnya bersihin mesin cuci
HapusMesin cuci yang bersih juga bisa membuat kita semangat nyuci baju ya kak.... Seneng deh
BalasHapussetidaknya nggak ada kerjaan bersihkan ulang pasca nyuci ya kan mbak :)
HapusTeeimakasih infobya mba.. mesin cuciku belum dicuci 😅. Jadi semangat nih nyucinya hihi
BalasHapusyuk mbak dicuci sebelum lebaran. ntar baju2 lebaran dicuci dengan mesin yang sudah bersiih :)
HapusHore.. saya ada temannya. Saya juga bisanya cuma makai saja. Membersihkan mesin cuci malah gak pernah. Waktu itu kebetulan ada yang putus kabelnya di dalam, jadi dibongkar kan sama tukang service. Dan langsung tahu deh, apa saja kotoran yang ada di dalamnya. Jadi tukang servicenya waktu itu bukan benerin aja, tapi sekalian bersihin mesin cuci. Hihihi.. kejam kali lah saya..
BalasHapusjd memang harus rutin dibersihkan ya mbak eri hihihi..sekarang jd temen yang sama2 rajin bersihkan mesin. tossss
HapusAku termasuk yang ga pernah buka sekrup dasar mesin cuci mba hihii.. bertahun2 pake mesin cuci ya udah disiram air aja pas selesai nyuci sambil pencet tombol drain. Waaahh... harus perhatikan lagi nih kayaknya. Thanks untuk 'tutorial'nya ya mba ;)
BalasHapussip mbak uniek. bisa dicoba fitur2 yang ada di mesin cucinya :)
Hapusaku juga ga pernah bersihin bagian itu, mak...paling ngelap bagian luarnya doang...hehehe....ga ngaruh ya..
BalasHapusbesok pagi langsung aku praktekin nih....penasaran sekotor apa ya mesin cuciku...hehehehe
gimana hasilnya mbak yessi? :)
HapusWaah makasih udah diingatkan Mak. Aku belum pernah bersihin mesin cuci nih dan emang kok cucian jadi ga bersih ya. Mau ah coba praktekin.
BalasHapussiip mba leyla :)
HapusAbis Lebaran mau beli mesin cuci. Ini jadi tambahan info buatku nih. Btw untuk merek apakah Midea awet ? Mohon sarannya Mak.
BalasHapusNah ga tau nih mbak soal awetnya. aku baru ini beli midea. dulu pakai sharp tp yang dua tabung dan sekitar tiga tahun dah mesti ganti motor di pengeringnya
HapusKalau gak dibersihkan malah cepat rusak & proses mencuci pun suka terganggu ya mbak, apalagi di rumahku airnya gak jelek
BalasHapusiyup mbak. keknya air pdam di tempatku juga kurang bagus. di kamar mandi mesti aku kasih saringan kain
HapusWaah, aku bookmarked artikelnya nih. Aku baru aja beli mesin cuci dan belum tahu gmn cara nyuci tabung dan saringan biar bersih. Well noted, deh. Makasih loh, mbak
BalasHapussama2 mbak ika. semoga awet mesin cucinya dan ga sempat jorok seperti daku hehehe
HapusMesin cuci di rumahku juga ga pernah dibersihin. baru dibersihin kalau udah rusak dan itu sama tukang servisnya. Jadi bisa bau gitu ya? wkwkwk.... kasian tukang servisnya euy
BalasHapuswah begitu ya membersihkannya? aku sudah ganti mesin cuci nih soalnya yang lama benar-benar sudah sekarat. Nanti perlu rajin menjaga deh biar awet mesin cucinya.
BalasHapuslagi nyari2 konten buat di ig...eh nemu blog ini.
BalasHapuscobain pake SOYK pembersih mesin cuci yuk mba...tanpa perlu bongkar2 mesin, insyaallah kotorannya bisa keangkat. pakenya praktis banget, tinggal tuang ke dalam mesin. langsung ke shopee kami aja, banyak yg kasih testimoni disana :D
hai mbak. trimakasih penawarannya. iya skrg sdh afa yg praktissd yaa...
Hapus