Victor Wirawan dan anak-anak muda di Baran Energy |
Membicarakan listrik dalam skala luas, pasti tidak lepas dari tiga hal penting, yakni biaya mahal, listrik mati, dan lingkungan. Keluhan atas biaya listrik yang memakan cukup banyak anggaran rumah tangga, kegeraman akibat listrik sering mati, atau demonstrasi menolak pembangunan pembangkit listrik karena isu lingkungan/polusi sering kita temui di media massa maupun media sosial.
Sebagai sumbangsih bagi negeri untuk turut mengatasi persoalan tersebut, Baran Energy hadir dengan teknologi di bidang sumber energi listrik terbarukan (renewable energy). “Anak – anak muda milineal bersama Baran Energy saat ini sedang menciptakan produk yang sangat revolusioner agar setiap orang tidak perlu kena beban listrik lagi. Dengan menggunakan teknologi dari Baran Energy, maka sama saja pengguna bayar listrik 5 tahun, tetapi selanjutnya GRATIS listrik 15 tahun,” ucap Victor, CEO Baran Energy (PT Aldebaran Rekayasa Cipta)
Victor Wirawan |
Victor Wirawan |
Baran Energy dengan teknologi Baran Power merupakan cara baru mengkonsumsi energi tanpa fosil, melainkan memanfaatkan sumber daya alam terbarui seperti sinar matahari. Dengan menggunakan teknologi Baran Power, konsumen tidak perlu membayar listrik, melainkan hanya mengeluarkan biaya untuk membeli perangkatnya saja. Dengan cara ini, mungkin memang terasa mahal di awalnya, namun akan jauh lebih hemat ke depannya.
Victor bersama puluhan anak-anak negeri yang berbakat sedang mengembangkan tiga varians produk teknologi energi ramah lingkungan, yaitu PowerWall berkapasitas 8.8 KWh, PowerPack 126 KWh, dan PowerCube 1.2 MWh. Ketiga perangkat dapat digunakan mulai dari rumah tinggal, pabrik, real estate, perkebunan, pertambangan, hingga industri sekala besar. Selain itu, Baran juga siap meluncurkan prototype mobil listrik yang nantinya suatu saat bisa dikomersilkan.
Baran Powerwall |
Baran Powerpack |
Baran Powercube |
Dengan teknologi revolusioner yang memungkinkan masyarakat tidak perlu mengisi token listrik ini, Victor optimis teknologi ini bakal mendapat respon positif dari masyarakat luas jika suatu saat mulai dipasarkan.
Elon Musk Indonesia
Dengan kiprahnya tersebut, tak heran jika oleh teman-temannya Victor dijuluki "Elon Musk Indonesia". Sebagaimana kita tahu, Elon Musk adalah pengusaha muda di Amerika yang sukses dan populer dengan beberapa bisnis bertema teknologi futuristik, mulai dari bisnis otomotif ramah lingkungan hingga proyek perjalanan lintas angkasa.
Julukan yang tidak berlebihan mengingat semangat dan dedikasi Victor terhadap proyeknya ini. Bagi lelaki kelahiran Malang ini, anak-anak muda harus berperan aktif dalam solusi berbagai persoalan. Di tingkat global, dunia mengakui kesuksesan anak-anak muda seperti Mark Zuckerberg pemilik Facebook atau Jan Koum pendiri WhatsApp.
Baby Unicorn
Sebagai perusahaan rintisan (start-up), Victor optimis ke depannya Baran Energy akan berkembang besar. “Kami yakin, Baran Energy dalam beberapa waktu mendatang akan lahir menjadi salah satu baby unicorn yang bisa menampung semakin banyak anak – anak muda milenial Indonesia yang berpikiran kreatif dan inovatif,” tutur Victor.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan, di tahun 2019 ini pemerintah menargetkan akan ada lima startup unicorn di Indonesia. Di negeri ini, jumlah unicorn atau perusahaan rintisan milik swasta dengan nilai kapitalisasi lebih dari 1$ miliar memang masih bisa dihitung dengan jari. Berdasarkan beberapa riset, Presiden Jokowi menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki empat unicorn, yakni Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.
Untuk informasi lebih lanjut bisa didapatkan di :
#www.baran-energy.com
#telp 0211-50560388
#IG @baranenergy
#IG @victorwirawan(*)
wah, keren banget inovasinya. Mudah-mudahan cepat menyebar di seluruh Indonesia, biar kita bisa menggunakan listrik dengan tenang dan hemat
BalasHapusOh jadi unuk menggunakan listriknya cukup beli perangkatnya aja ya, gak ada biaya bulanan lagi. Aku penasaran dengan biayanya nih, kayanya bakal berkembang pesat ya. Kreatif banget hasil karya anak-anak milieneal ini
BalasHapusVisioner bangeeett!!
BalasHapusHebat yaaa generasi muda Indonesia bisa memroduksi inovasi cethar macem gini.
Cool!
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Wow kalau seluruh rumah menggunakan teknologi dari temuan ini, pasti bikin bangga generasi muda untuk bisa duplikasi kreatifnya ya!
BalasHapus
BalasHapusBaran Energy dalam beberapa waktu mendatang akan lahir menjadi salah satu baby unicorn yang bisa menampung semakin banyak anak – anak muda milenial Indonesia yang berpikiran kreatif dan inovatif .. wuidih ... Amiiiin...
Aku baru membayangkan SEANDAINYA SAJAAAAA AKU TIDAK PERLU BAYAR LISTRIK LAGI
Eh ada solusinya yang luar biasa. Ya emang ada sisi positif dan negatif sih dengan solar Cell, tapi ini sepertinya jauh lebih menjanjikan ya
0211 kode telpon area mana ya mbak? Atau salah ketik kah.
BalasHapusKeren ya kalau bisa punya sumber energi sendiri, tanpa harus bayar sama PLN tiap bulan. Terasa mahal di investasi peralatan di awalnya, tapi setelah itu bisa nabung terus
Woww... Inovasi luar biasa yaa
BalasHapusKeren...
Investasi jangka panjang yg long lasting benefit
Tarif listrik ini memang pasti naik terus karena kebutuhan meningkat sedangkan manusia sudah kecanduan. Keren sekali kalau misal penemuan ini bisa terus dikembangkan. Kebayang betapa gembiranya ibu-ibu jika gak bayar listrik. Duh, bisa beli lipen terus, wkwkwk
BalasHapusMasya Allah.. keren.. inovasi anak bangsa perlu diapresiasi nih
BalasHapusAlhamdulillah, listrik di daerah saya jarang sekali, padam. Inginnya sih, jangan ada yang selalu padam dan taris listrik jangan sampai naik terus.
BalasHapusIni yang Baran pakai sumber energi matahari ya? Hm jadi inget pernah melihat video di YT yang menceritakan bagaimana proses listrik itu sampai dapat dinikmati oleh kita semua
BalasHapusPenasaran dengan info lanjutannya haha mamak dibilang ngga perlu bayar listrik langsung tergerak banget hahaha keren deh inovasinya
BalasHapusMudah2an sh seluruh masyarakt bisa menikmati energi terbantukan baran ini ya krn listrik tiap bulan meningkat lumayan bngt bayr listrik ini
BalasHapusJadi kita perlu peralatannya saja, ya? Untuk dipasang di rumah, terus kita memanfaatkan energi dari matahari? Eh, begitu, enggak, Mbak?
BalasHapusKayaknya yang begini wajib banget disebarluaskan, agar energi listrik menyebar dengan mudahnya.
Selain itu, bisa menghemat energi fosil yang kian hari kian menipis.
Wah hebat, solusi banget nih buat yang suka lupa isi token listrik :)
BalasHapusSalut sama generasi muda yang peduli dengan kesejahteraan bangsa.
Waah...wah...waaah...
BalasHapusGini loo...generasi Indonesia yang kreatif dan inovatif.
Semoga tidak terkendala sistem pemerintahan atau biaya.
Semoga bisa segera terealisasi ke seluruh pelosok Indonesia dan kita bisa menikmati listrik murah.
Hebat yaa semoga ini bisa segera di realisasikan listrik ini kesemua daerah yaa biar hemat...
BalasHapusKreatif banget yaa inovasinya, semoga bisa turut merasakan dan bisa bermanfaat buat seluruh warga Indonesia. Aamiin.
BalasHapusBiaya buat beli perangkatnya ini nih yang Mahal banget. Semoga aja nanti disubsidi oleh pemerintah ya hehe
BalasHapusWah keren nih teknologinya. Aku mau juga nyoba ini alatnya. Jadi inget dulu ortuku kerja di perusahaan asing di Kalimantan. Dan blm ada listrik sebagian pake genset dan solar cell
BalasHapusKalau ini memang bisa terealisasikan pasti banyak masyarakat yang minat dengan penggunaan Baran Energy ini.
BalasHapusBanyak startup yang sekarang harus bersaing secara ketat di berbagai lini kehidupan dan kebanyakan berhasil dengan solusinya yang memang dibutuhkan masyarakat
BalasHapusBagus banget mbak ini.. Sebagai alternatif energi murah. Jadi pengen tahu lebih banyak tentang baran energi. Kepoin ignya ah...
BalasHapusSemoga Baran Energy ini bisa lebih dikenal dengan masyarakat luas supaya lebih banyak yang tahu dan mengenal fungsi startup ini.
BalasHapusInovatif dan kreatif banget dah ini, walau berat di awal kalau selanjutnya sudah lebih hemat juga lebih baik kan ya mbak,
Terima kasih untuk informasinya mbak ^_^