Pantai Bira
“Kalau nanti pindah dari Sulawesi Selatan, sepertinya kita bakal kangen Tanjung Bira,” kata saya pada Ale. Si anak sulung itu langsung mengiyakan tanpa ragu. Tinggal di Sulsel memang bisa berarti kesempatan untuk menikmati bentangan wisata bahari. Tanjung Bira, adalah salah satunya.
Setahun lebih tinggal di sini, kami sudah tiga kali berkunjung ke Tanjung Bira. Kawasan di ujung timur Sulsel itu memang memiliki magnet yang menarik banyak orang datang ke sana. Pasir putih, laut bening, dan tebing cantik hanyalah bagian dari keseluruhan daya tariknya.
Tanjung Bira merupakan nama sebuah desa di kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba. Dari Makassar, bisa ditempuh dengan perjalanan darat melewati kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, dan Bantaeng. Melalui jalur poros antar provinsi, jalan sudah cukup bagus meski tidak selebar dan semulus jalan tol. Menurut kabar berita, di Bulukumba akan dibangun bandara. Semoga saja ya, beberapa tahun lagi kabar ini menjadi nyata.
Garis hijau : gambaran kasar jalur ke bira.
Garis biru : gambaran kasar jalur ke Toraja
Gambar : wikipedia
Jika tersedia bandara di Bulukumba, maka sangat mungkin bagi wisatawan luar daerah mengunjungi Tana Toraja sekaligus Tanjung Bira dalam waktu yang terbatas. Dua primadona wisata Sulsel ini memang tidak satu arah perjalanan. Tana Toraja mengarah ke utara dengan lama perjalanan darat 5-6 jam, sementara Bira mengarah ke timur sekitar 4-5 jam. ]
Untuk perjalanan lebih cepat ke Tana Toraja, sudah ada Bandara Buntu Kunik yang diresmikan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu. Sedangkan ke Bulukumba belum ada perjalanan singkat lewat udara. Dengan perjalanan darat, butuh waktu longgar untuk mengunjungi keduanya dengan leluasa.
Baca : Toraja, Wisata Macam Apa
Banyak spot wisata di Tanjung Bira, baik itu spot lama ataupun sedang dalam pengembangan. Kita bisa bersantai- santai di pantai atau penginapan. Mau sedikit menantang adrenalin, ada banana boat dan wahana air semacamnya. Yang cukup ekstrim, ada spot untuk terjun langsung dari sisi tebing ke laut bening (duuuh, berdiri di sisi spot-nya saja sudah bikin saya berdenyar).
Kita juga bisa menikmati pemandangan dalam air dengan snorkeling ataupun diving. Ada juga Pulau Kambing dan Pulai Liukang Loe yang bisa dijangkau dengan kapal sewa. Mau wisata budaya juga ada. Salah satunya adalah desa tempat pembuatan kapan pinisi.
Pantai Bira
Pantai Bira, Pantai Bara, Titik Nol, Jembatan Kaca, Tebing Apparalang, dan Pulau Penyu adalah tempat-tempat yang sudah kami datangi. Sudah beberapa nama tempat, tetapi itu baru sebagian dari "menu wisata" Tanjung Bira. Faktanya, tiga kali kesana, belum semua titik tuntas kami jelajahi.
Sepanjang pengalaman, tidak ada pengalaman buruk yang membuat enggan kembali. Dua bocah yang senang bermain air, juga masih menyambut antusias kalau kami menyebut nama Tanjung Bira. Selama masih tinggal di Sulawesi, sangat mungkin kami akan datang ke Bira lagi.
Duh, saya sedang tak ingin banyak bertutur lewat kata. Lagipula, beberapa topik, akan saya jadikan tulisan tersendiri. Di sini, biar gambar-gambar yang bercerita tentang keindahan Tanjung Bira.
Pantai Bira
Pantai Bira
Kapal pinisi dan bengkel pembuatannya
Pantai Bara, jaraknya tak seberapa jauh dari Pantai Bira. Pada kunjungan kedua, cuaca sedang kurang bagus
Naik banana boat di Pantai Bara
Dikubur pasir, siapa takut?
Jembatan Kaca, siapkan stamina untuk turun naik tangga
Jembatan Kaca, lebih dekat
Titik Nol, tak jauh dari jembatan kaca. Sampai ke bawah dengan meniti tangga dari atas sana.
Nyiur memanggil
Menemui penyu di Pulau Liukang Loe.
Saya pikir, penyunya banyak, ternyata cuma empat
Tebing Apparalang
Saya tak berani menuruni tangganya😅
Pemandangan di Apparalang. Laut biru hijau bening yang sungguh menggoda.
Note : Sayang, pikiran saya kadung "tercemar" saat melihat keindahanTanjung Bira. Sumber "pencemarannya" adalah kasus korupsi yang melibatkan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah. Beberapa kasus yang menjadi latar belakang penangkapannya adalah dugaan suap dari proyek infrastruktur wisata Tanjung Bira. Haha, tampak tidak cocok untuk menuliskannya sebagai akhir tulisan ini. Tapi saya tidak bisa menahan diri.....
--------------------------
Referensi :
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/28/07562011/kasus-korupsi-gubernur-sulsel-nurdin-abdullah-kpk-ada-tawar-menawar-fee?p
"Terima kasih sudah berkunjung"
wah melepas penat di pantai, nih, hemm keindahannya sudah seperti Surga. Jadi, pengen ke sana apalagi lihat pemandangan pantai yang sore maupun paginya tetep bagus, asyiknya bermain pasir.
BalasHapusvitamin sea memang menyegarkan ya mbak nisa :)
Hapusterima kasih kunjungannya
Kalo bisa ke Sulawesi, sebenernya tujuan utamaku itu tana Toraja, yg selalu jadi bucket list utama, tapi abis baca ttg Tanjung Bira, jadi oengen masukin destinasi ini juga 😄. Aku memang ga pecinta pantai, tapi anak2 dan suami bangttttt. JD mereka pasti seneng kalo diajak ke tempat begini, ibunya bisalaaah kulineran seafood sementara mereka main2 💃😁.
BalasHapusEnvy deh Ama temen2 yg sering pindah2 Krn bisa melihat banyak hal 😊. Walopun aku tahu packing tiap pindahnya selalu aja rempong 😄
Anakku ogah diajak balik ke toraja Mbak Fan :D.Anak2 diajak ke makam2, meski dikata unik mereka belum ngerti bagusnya di mana.
HapusMb Fanny ngiri ama yg pindah2, yg pindah2 nganan ama mb fan yg bisa jalan2 tanpa mesti rempong pindah2 wkwkw
Ah ya, emang ujung2nya balik ke lagunya D'masiv : syukuri apa yg ada, hidup adalah anugrah wkwkwkwk
HAduuuuh, ngelihat poto2nya saja udah mupeng gituuu.
BalasHapusBelom pernah explore Sulawesi Selatan, waktu itu pernah ke Sulawesi Utara stay di MAnado. Mau diajakin ke Selatan udah ga sanggup capeknya.
Next mesti masukin destasi Tanjung Bira ini, menghabiskan waktu bermain pasir dan memandang keindahannya, duuh bikin nyesss menghilangkan penat dari aktivitas harian.
Lihat postingan ini bikin kangen sama Tanjung Bira euy. Udah lama banget gak ke sana, terakhir tuh tahun 2009. Ya ampun, 12 tahun yang lalu. Waktu itu tuh Tanjung Bira belum seramai sekarang. Kangen banget sama pasir putihnya, pepotoan di sana, dan pastinya gradasi birunya air laut yang memanjakan mata.
BalasHapusJadi pengen berenang sama penyu :D Ini udah kayak surga ya main ke Tanjung Bira. Aku belum pernah sih ke Sulawesi. Wisata pantai, laut dan serba air kayak gini aku demen banget mbak. Bisa relaksasi sekeluarga apalagi pemandangannya bener2 indah dan bikin takjub.
BalasHapusUdah sering denger tentang Tanjung Bira, tapi blom tertarik banget sampai akhirnya aku ngeliat postingan ini. Btw, boleh request nggak mbak buat ngulas kuliner di sana? Biar kalau mau ke sana infonya lebih komplit gitu.
BalasHapusKeindahan masya Allah. Tanjung bira bisa di coba nih apalagi fasilitas. Spot foto bagus. Sekalian buat koleksi foto
BalasHapusPemandangannya cantik sekali, airnya jernih. Wuah liat foto pantainya, jadi pengin ke pantai lagi, sambil melihat sunset, kalau anak-anakku sukanya mainan pasir kalau di pantai.
BalasHapusBelum pernah nih ke Tanjung Bira, semoga suatu saat bisa ke sana bersama keluarga.
Wah kalo tinggal di sana kayaknya aku juga betah nih mbak, kalo lagi suntuk tinggal melipir melihat yang adem2 di Tanjung Bira buat melepas stres. Kalo mai2n ke Sulawesi harus masukin list Tanjung Bira nih
BalasHapusSelama ini masih mendengar dan melihat-lihat wisata Tanjung Bira dari internet saja, beneran jiwa traveling semakin memanggil setelah lihat artikel ini mbak
BalasHapusSaya baru sekali ke Tanjung Bira dan itu pun sudah beberapa tahun yang lalu. Melihat foto-foto yang cantik di blog post ini, dan membaca cerita perjalanan nya, bikin kerinduan ke Tanjung Bira jadi menggelegak. Pantai pasir putihnya yang lembut ditambah air yang bening, enak banget untuk berenang. Karena pantainya juga landai dan ombak pun tidak besar
BalasHapusSuami saya paling susah diajak ke pantai. Tapi, kalau suatu saat ke Sulsel, kayaknya dia gak bakal menolak diajak ke Tanjung Bira. Kalau masih menolak juga, nanti saya paksa. Pantai secantik ini sayang untuk dilewatkan hehehe
BalasHapusPemandangan pantai di tiap daerah di Indonesia tuh emang ga pernah gagal. Saya pengen juga ke Tanjung Bira, belum pernah jalan-jalan ke Pulau Sulawesi tepatnya.
BalasHapuskeern banget keindahannya ya. dulu pernah ke Makasar saat suamiku ada rapat di sana tapi ya hanya sekitar Makasar saja bisanya.
BalasHapusMupeng aku lihatnya Mbak Lisdha..ya ampun biru dan being bener air di Tanjung Bira. Cakep pula laut dan view-nya.
BalasHapusAku setuju semoga kabar ada bandara benar biar jalur udara makin dipersingkat ya..Aku pengin ke Toraja sebelumnya, baca ini jadi nambah mau juga ke Tanjung Bira. Aamiin!
Duh cakepnya Tanjung Bira ini... Aksesnya sekarang lebih mudah ya... Pengen banget bisa main kesini...
BalasHapusMasyaa Allah indah banget. Beneran bikin kangen kalau sudah pernah ke sini. Bukan cuma Tanjung Bira sih. Semuanya. Air lautnya jernih. Pantainya juga bersih. Aku belum pernah ke sini dan pengen banget ke sini. Semoga dikasih kesempatan bisa jalan-jalan ke sini.
BalasHapusMasya Allah mbak, cantik banget.. Aku tau Tanjung Bira ini dari tv hehe.. Lihat foto foto disini bagus banget... Spot fotonya kece kece banget
BalasHapusAhahaha kesel yaaa sama org2 yg ngeruk kekayaan daerah2 demi kepentingan pribadi, blm lagi kasian masyarakatnya kalau gak sejahtera pdhl daerahnya punya potensi huhu
BalasHapusTp emang cakep ya mbak, ya ampun lautnya msh jernih tembus pandang bisa liat penyu2 pula :D
Syukur ya ada bandara yang dekat juga
Tanjung Bira tuh emang baguss banget. Aku tuh tahu pas temanku buat liputannya disana. Ampun deh jadi pengen kesana saat itu juga. Berharap bisa main menikmati pantai sedindah ini
BalasHapusMasyaallah cantik cantik view pantainya mbak
BalasHapuslaut biru yang bersih
nyaman ya untuk tempat bersantai sejenak bareng keluarga
Ngomongin Tanjung Bira tuh jadi ingat film Cinta di Bira, kalau gak salah itu judulnya. Belum nonton, tapi katanya banyak nunjukin laut Bulukumba. Dari postingan ini jadi lihat deh dan betulan indah. Semoga bisa ke sana
BalasHapusHaa...selalu ada sisi positif dan negatif dari sebuah wisata potensial di sebuah daerah yaa..
BalasHapusCukup tercemar dengan keindahan yang ditawarkan di Tanjung Bira dan bisa bercengkerama dengan penyu di Pulau Liukang Loe.
Senangnyaaa~
Auto kangen liburan dan pantai. Rasanya udah nggak tahan banget ini secara hampir 2 tahun nggak ke mana-mana. Pantai Bira cantik banget, air lautnya biru bersih. Duhh.. semoga bisa jalan-jalan sampai Sulawesi sana aku.
BalasHapusKeindahan Bira ternodai ya mbak. Semoga kasusnya segera clear sejernih air laut di sana. Ingin ku snorkeling dan menuruni tangga tinggi sekali itu tapi ga lihat ke bawah. Hahaha
BalasHapusPemandangannya aduhai banget, Mbak. Lautnya bersih dan airnya bening banget. Saya belum ada bayangan jalan-jalan ke Sulawesi. Gak kebayang mau ke mana. Ternyata ada pantai yang secantik ini ya. heuheu, pengin nyemplung dan menyegarkan otak.
BalasHapusMupeng pengen main ke pantai.
BalasHapusWih, tantangan banget menuruni Tebing Apparalang itu, naiknya juga menantang sih. Lihat fotonya aja udah langsung ngeri nih bayangin turun ke situ
indah banget pemandangannya ya Mba, subhanallah. Langsung takjub lihat foto2nya
BalasHapus