Sudah Berapa Pulau Kau Jejaki?

Jika setiap hari, bisa mengunjungi satu pulau di Indonesia ini, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan misi menjejak seluruh negeri?

Pernahkah mengajukan pertanyaan di atas pada orang lain? Atau pernah bertanya pada diri sendiri? Jujur, baru minggu lalu pertanyaan random itu muncul di kepalaku. 

Bermula dari mau ikut sebuah lomba blog. Temanya kontribusi_brand _penyelenggara_lomba bagi Indonesia. Sebagai prolog, aku menulis tentang pengalaman pindah-pindah tempat tinggal yang ternyata cukup membantuku mengenal sedikit bagian Indonesia yang lu(w)aaas ini.

Sayang sekali, hingga deadline tulisannya gagal matang jadi pemirsah... Aku batal ikut lomba dong. Tapi sayang ya kalau adonan tulisan yang gagal selesai itu terbuang tersimpan begitu saja. Jadinya aku rombak ulang jadi tulisan ini deh. Mending kan buat update blog hehehe

Sudah duluuuu sekali, seseorang (entah guru, entah orangtua, entah siapa) atau sesuatu (entah buku pelajaran, entah majalah anak-anak, entah apa) memberi tahu aku tentang jumlah pulau di Republik Indonesia tercinta. Konon jumlahnya sekitar 17.000 pulau. 

Kupakai kata konon karena aku belum pernah ngitung sendiri hihihi. Meski Indonesia bukan negara dengan jumlah pulau terbanyak, angka 17.000 itu buanyaaak lho...Aku juga belum pernah lihat tampilan peta yang memuat 17.000 pulau.  Terbayang gak petanya bakalan selebar apa biar semua titik pulau bisa kelihatan? Si kartografer alias ahli peta-nya pusing gak ya? Hehehe

Baca : Negara dengan Jumlah Pulau Terbanyak di Dunia

Buatku, jawaban dari pertanyaan di atas cukup mindblowing. Entah kalau bagi yang lain. Terasa mengejutkan karena selama ini aku belum pernah iseng  ngitung. Terus, begitu utek-utek kalkulator.... kok hasilnya uwow yaaa..

Kalau jadi soal matematika ala buku pelajaran, kira-kira seperti ini :

Indonesia terdiri dari 17.000 pulau. Budi (hai Pak Budiiii JR 🥰) memiliki misi mengunjungi semua pulau-pulau tersebut. Jika Budi bisa mengunjungi satu pulau setiap hari, berapa tahun yang dibutuhkan Budi untuk menyelesaikan misi?

Haha...ketawa dulu ah sebelum menuliskan hasil kerjaan iseng.😀😀😀

Diket :

Jumlah pulau (P) : 17.000

Jumlah hari dalam setahun (H)  : 365

Ditanya :

Lama tahun untuk menyelesaikan misi (T)

Note : ini simbol-simbolnya aku ngasal aja ya..aku sesuaikan dengan nama bendanya😀😀

Dijawab :

T = P : H

-->> T = 17.000 : 365 = 46,57 tahun

Nah...gimana jawaban di atas? Cukup wow tydack? Bagiku sih wow! Seumpama di usia 40 aku mulai menjelajah, misi baru kelar saat diriku sudah nenek-nenek bau tanah (itu pun kalau selamat selama perjalanan hehehe).

Itu cuma hitungan random nan iseng aja ya man-teman... Bisa aja didebat dengan "jangan satu pulau per hari dong..minimal dua atau tiga pulau per hari deh. Trus jangan melulu pakai kapal, pakai pesawat supersonik lah." 

Ya boleh aja kalau memang mau coba seperti itu. Cuma terbayang kalau mau ke pulau-pulau yang mblusuk di tengah lautan (bukan mblusuk di tengah hutan). Pulau yang butuh perjalanan ber-jam-jam naik kapal (belum lagi kalau cuaca buruk) dan pastinya tak ada landasan pesawat di sana.

Haha.. kok jadi makin absurd sih..

Btw, menurut teman_dw, menjejak semua pulau di Indonesia itu possible atau mission impossible? (Ada yang langsung ingat wajah ganteng Tom Cruise di masa film itu? Kalau sekarang kan Mas TC juga udah menua😀😀)

Faktanya, memang ada orang-orang yang berkesempatan menjelajahi pulau-pulau di Indonesia. Entah itu karena pekerjaan, pendidikan, jalan-jalan, keluarga, atau alasan lainnya. Tapi tak semua orang punya kesempatan seperti itu.  Lagipula, apakah ada yang tuntas menjejak seluruh pulau?

Aku jadi berpikir, ada tidak rekor MURI untuk orang dengan jumlah pulau terbanyak di Indonesia yang pernah dikunjungi?

Mari berhenti membaca sejenak. Lalu, coba hitung berapa pulau di Indonesia (besar maupun kecil) yang sudah kita kunjungi?

Tik-tak-tik-tak-tik-tak-tik-tak-tik-tak....

Hore..hitunganku selesai. Ternyata jumlah pulau yang sudah kujejaki masih muat pakai jari tangan :D. Jelas cuma seujung kuku dibandingkan jumlah seluruh pulau di Indonesia. Namun sejumlah kecil itu pun sudah mampu membangkitkan ketakjubanku pada entitas politis bernama Indonesia. (Diriku belum pernah ke Kepulauan Seribu sih...coba pernah, kan setidaknya jadi sudah mengunjungi sedikitnya 1000 pulau 😀😀).

Belum terlalu lama lewat dari 28 Oktober yang merupakan Hari Sumpah Pemuda. Buatku pribadi, tulisan ini mengingatkan rasa cinta pada tanah air seperti semangat Sumpah Pemuda. 

Meski diriku tak lagi termasuk usia muda berdasarkan undang-undang, nggak masalah dong mengaitkan tulisan ini dengan sumpah pemuda (dan pemudi🥰). Sekarang, aku memang bukan mahmud (mamah muda) lagi. Namun, di usia "mamah paruh baya" ini justru makin terasa tanggung-jawab mendidik anak-anak yang tak lama lagi bakal jadi pemuda generasi bangsa. Mereka adalah anak-anak yang sedari sekarang sudah akrab dengan istilah "konoha, wakanda" dan satir sejenisnya. Di masa jauh yang akan datang, sejauh mana nasionalisme masih akan relevan? 

Tulisan ini berakhir dengan lagu dari Sabang sampai Merauke karya R Suharjo. Lagu dengan lirik sederhana tetapi mampu menggambarkan kondisi geografis Indonesia serta janji untuk menjaganya.

Dari Sabang sampai Merauke

Berjajar pulau-pulau

Sambung-menyambung menjadi satu

Itulah Indonesia

Indonesia tanah airku

Aku berjanji padamu

Menjunjung tanah airku

Tanah airku Indonesia

Salam (DW)

_______________________

Sumber gambar : www.peta-hd.com

Berbagi :