Cara Bermain Game Solitaire untuk Pemula

Game solitaire dan nostalgia.

Bagi sebagian besar orang, dua hal ini mungkin padanan yang cocok. Generasi millenial mungkin bisa menambahkan sederet hal lain untuk melengkapi nostalgia di sekitaran era itu, seperti wordstar dan lotus juga rental komputer dan warung internet. Hayooo..ada yang langsung terbayang?

Faktanya, permainan solitaire memiliki sejarah yang jauh lebih panjang ketimbang komputer. Beberapa sumber menyebutkan, solitaire sudah terlacak sejak abad 17. Memang, pada awalnya, permainan solitaire masih menggunakan kartu fisik. Kepopuleran solitaire meningkat pesat di era 1990-an seiring dengan alih wujud ke dunia digital.

Adalah Wes Cherry, pegawai magang Microsoft yang memiliki ide untuk membuat permainan solitaire di komputer. Konon, ide cemerlang itu muncul karena rasa bosan. Di era itu, tren game memang belum seperti sekarang. Solitaire yang menjadi game bawaan sistem Windows segera merebut perhatian banyak orang.

Eh…tapi ada lho yang baru bisa atau bahkan belum bisa main solitaire…

Aku termasuk orang yang baru bisa main solitaire lho. Itu juga karena diajarin suami (haha, thanks pak misyua…❤️❤️). Jadi, kalau teman_DW punya nostalgia memainkan solitaire, nostalgiaku sih sebatas lihat keasyikan orang memainkannya di rental komputer. Terutama si mas-mas penjaga rental sih, kami yang ng-rental mah cepat-cepat pakai kompi-nya biar hemat.😁😁

Entah kenapa dulu aku sama sekali nggak tertantang untuk belajar memainkannya. Kalau ada acara kumpul-kumpul dan pada main kartu, aku juga nggak tertarik join. Aku sudah merasa ribet duluan sih. Padahal, setelah tutorial singkat, ternyata cara dasar bermain solitaire itu sederhana lho. Dan ketika bisa memahami tutorial itu, ada semacam perasaan hepi dan bangga karena “menguasai ketrampilan baru." Haha, lebay ya… Tapi kesenangan dan kebanggaan memang bisa tumbuh dari hal sederhana bukan?

Aku memang belum bisa dibilang mahir, tapi setidaknya aku sudah beberapa kali menang (haha..syombooong). Bocilku yang baru kelas dua SD malah lebih cepat paham ketimbang aku. (Ya iyalah…umumnya generasi Z sih sudah kenal game digital sejak dini). Kami bermain berama lho... Bermain solitaire yang sering dimainkan sendirian, ternyata juga bisa jadi sarana bonding dengan anak.

Aku nggak ngerti, saat ini game solitaire masih jadi bawaan Windows atau tidak. Di laptopku sih dulu sempat ada aneka games (termasuk solitaire) tetapi aku hapus karena alasan kapasitas memori. 

Kalaupun tidak ada di sistem komputer/laptop, kita tetap bisa memainkannya di www.solitaire.org. Dengan basis web, kita bisa  memainkan game ini di handphone tanpa harus mengunduh lebih dulu. Cocok banget kalau kita bermasalah dengan kapasitas memori atau memang tak mau mengunduh game karena alasan tertentu.

Nah, barangkali ada teman_DW yang pengin bisa bermain solitaire, aku bagikan tutorial dasarnya : 

▶️ Buka www.solitaire.org

▶️ Pahami tujuan permainan. 

Permainan solitaire bertujuan untuk mengurutkan kartu menjadi empat kelompok berdasarkan gambar (♠️, ♥️, ♦️, ♣️),  angka (2-9), dan warna (merah dan hitam). Hasil akhir dari game ini adalah kelompok kartu di masing-masing gambar dengan susunan AS, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, Jack, Queen, dan King (tak ada joker) sesuai warna masing-masing. Gambaran susunan akhir kartu adalah seperti ini : 

Begitu kita memulai permainan, akan tampak beberapa bagian kartu, yaitu : 

▶️ Goals yang merupakan empat kotak kosong untuk mengurutkan kartu sejalan tujuan permainan.

▶️ Piles, yakni tumpukan kartu tertutup yang harus diturunkan/disusun.

▶️ Column, yakni tujuh kolom untuk penyusunan sementara. Pada saat membuka game, di kolom sudah ada barisan kartu acak yang nantinya harus disusun bersama dengan kartu dari piles.

tangkap layar game solitaire

Cara menyusun kartu : 

Perhatikan kartu di muncul di layar gawai. Kartu AS adalah prioritas untuk ditempatkan di masing-masing kotak goals. Kalaupun kartu AS belum ada di tampilan awal, kita tetap bisa mulai bermain dengan cara menurunkan kartu dari piles. Pada kolom, kartu boleh disusun tanpa memperhatikan kesesuaian gambar. Namun, kartu harus disusun selang-seling warna dengan urutan mengecil (King paling atas). Kira-kira seperti ini ketika permainan tengah berlangsung (belum selesai) : 

Tangkapan layar game solitaire

Strategi permainan :

Namanya game, tentu butuh strategi dong. Nah, bagian inilah yang mengasyikkan dari permainan solitaire. Karena aturan selang-seling warna dan nomor mengecil tadi, tidak semua kartu dari piles bisa langsung diturunkan ke kolom. Bahkan, di urutan tertentu, kita bisa saja menyusun urutan tanpa menurunkan kartu dari piles. Saat bermain solitaire, kita harus bisa melihat keseluruhan susunan kolom untuk memutuskan sebuah kartu diturunkan atau tidak.

Dari pengalaman beberapa kali menang (haha, setidaknya sudah pernah menang ya kan..), aku mengambil pelajaran untuk tidak selalu buru-buru menaikan kartu ke goals. Sebab, bisa jadi kartu tersebut masih diperlukan untuk membantu menyusun urutan kartu-kartu yang lain. Teman-teman yang sudah suhu bermain solitaire bisa berbagi tips and trick di kolom komentar yaa…

Permainan selesai ketika semua kartu sudah terbuka di kolom maupun di piles sudah terbuka (habis). Nggak perlu repot-repot menyusun ke goals kok, sebab ketika di kolom sudah tersusun, maka kartu akan otomatis terangkat ke goals.

Hmmh… ternyata memang mengasyikkan.  Pantesan dulu banyak yang betah main solitaire. Mana nggak perlu top-up seperti games zaman sekarang. Permainan solitaire juga bisa dihentikan kapan saja, nggak seperti games online yang bisa bikin partner main protes kalau kita tiba-tiba stop.

Games lain

Web solitaire.org tidak hanya menyediakan permainan solitaire klasik lho. Di sini ada banyak variasi permainan kartu seperti klondike (yang sama aja sih kayak solitaire klasik, cuma beda warna), spider, freecell, pyramid, dan lain-lain. 

Tangkap layar game spider 

Aku sudah coba game spider yang level easy. Dasar permainannya sama, yakni menyusun kartu sesuai urutan. Bedanya pada spider hanya ada satu kotak goal yang akan langsung menampung urutan kartu yang sudah tersusun. Selain itu hanya ada lima kali kesempatan untuk menaikkan barisan kartu yang tersembunyi di piles. Kalau sudah bisa main solitaire, mudah kok memahami cara permainan spider. Memahami bukan berarti mahir yaaa…hehehe.

tangkap layar game freecell

Permain lain yang juga sudah aku coba adalah freecell. Pada dasarnya ini juga menyusun empat kartu berdasarkan gambar, warna, dan urutan angka. Tapi entah deh, belum berhasil menang main freecell. Butuh tambah jam main kali yaa..hehehe.

Oh ya, web ini juga punya banyak permainan yang tidak berbasis kartu lho. Aku sudah mencoba main hidden object yang sesuai namanya yakni mencari obyek tersembunyi. Permainan sederhana tetapi butuh ketelitian dan mata yang awas. 

Ketelitian dan ketajaman penglihatan juga diperlukan kalau bermain Word Search. Tampaknya sederhana, yakni hanya mencari kata tersembunyi di antara barisan huruf. Macem pelajaran anak TK ya kan… Eh tapi ternyata butuh effort juga lho… Asiknya sih bisa sambil belajar menambah kosakata Bahasa Inggris juga. 

Word Search

Aku menyukai permainan-permainan di atas karena dibilang rumit ya memang rumit, tetapi dibilang simple ya memang simple. Haha..agak susah ya deskripsinya. Lumayan sih untuk mengusir bosan dan mungkin bagus juga untuk mencegah demensia. 

Bagaimana dengan teman_DW, sudah mahir main solitaire? Atau baru bisa main? Atau bahkan belum bisa main solitaire? Bisa cerita di komentar yaaa….

 

Berbagi :